Rabu, 22 Januari 2014

Tugas Softskill - Kebudayaan dan Kepribadian Negara Brazil

Pendahuluan

Negara Brazil merupakan salah satu negara yang menduduki posisi ke-5 negara terbesar didunia. Brazil berasal dari bahasa Portugis yaitu Brasil, dengan nama resmi Republik Federatif Brazil yang merupakan negara terbesar di Amerika Selatan yang dilihat dari segi keluasan geografi dan jumlah keluasan dengan lebih 190 juta orang penduduk.

Brazil mempunyai garis tepi laut yang sama dengan Lautan Atlantik di timur dengan panjang lebih dari 7,491 kilometer. Brazil sepadan dengan Venezuela, Guyana, Suriname Guiana Perancis (sebuah wilayah tanggungan Perancis) di utara, Colombia di barat laut, Bolivia dan Peru di barat, Argentina dan Paraguay di barat daya, dan Uruguay di selatan. Wilayah Brazil juga dilengkapi dengan beberapa gugus kepulauan, seperti Fernando de Noronha, Atol Rocas, Batuan Saint Peter dan Paul, dan Trindade dan Martim Vaz.

Asal-usul nama

Jika dilihat dari sejarahnya, nama “Brazil" berasal dari kayu brazil, merupakan sejenis pokok balak yang diperdagangkan oleh para pelaut dari kawasan Brazil ke Eropa pada abad ke-16. Dalam bahasa Portugis, kayu brazil dipanggil “pau-brasil”, yang dimana perkataan “brasil” yang bermaksud "merah seperti bara", berasal dari bahasa Latin yaitu brasa ("bara") dan akhiran -il (dari -iculum atau -ilium). Namun terdapat sebuah pendapat yang mengatakan bahwa nama Brazil lebih tua daripada itu dan mungkin berasal dari bangsa Celt.

Agama

Terdapat beberapa macam agama yang di anut di Brazil. Agama yang di anut terbesar di Brazil adalah Katolik Rom. Berikut hasil penelitian menurut Bancian Demografi 2000 :

·        73.57% penduduk menganut agama Katolik Rom;
·        15.41% Protestan;
·        1.33% spiritisme Kardec;
·        1.22% mazhab Kristian yang lain;
·        0.31% agama Afro-Brazil;
·        0.13% Buddha;
·        0.05% Yahudi;
·        0.02% Islam;
·        0.01% agama Amerindian;
·        0.59% lain-lain,

·        tidak dinyatakan atau tidak dipastikan manakala 7.35% yang selebihnya tidak menganuti sembarang agama.

Bahasa

Di Brazil terdapat sebuah Museum Bahasa Portugis di São Paulo, museum tersebut merupakan museum bahasa pertama di dunia. Bahasa resmi yang digunakan oleh masyarakat Brazil adalah bahasa Portugis yang digunakan oleh hampir seluruh penduduk dan hampir menjadi satu-satunya bahasa yang digunakan dalam akbar, radio, televisi, dan tujuan perniagaan. Terdapat sebuah pengecualian di kawasan perbandaran São Gabriel da Cachoeira dimana bahasa pribumi Nheengatu diberi status resmi bersama bahasa Portugis. Brazil merupakan satu-satunya negara berbahasa Portugis di benua Amerika, oleh karena itu bahasa ini menjadi lambang identitas kebangsaan yang penting untuk Brazil yang memberikan budaya negara yang berbeda daripada negara-negara lain yang berbahasa Spanyol.

Dalam perkembangannya bahasa Portugis di Brazil dipengaruhi oleh bahasa-bahasa pribumi dan Afrika. Hasilnya, bahasa Portugis di Brazil agak berbeda dengan bahasa di Portugal dan negara-negara berbahasa Portugis yang lain yang terlihat dari segi fonologi.

Budaya

Kebudayaan yang terdapat di Brazil berasal dari budaya Portugis karena terdapatnya ikatan yang kuat Portugis dimasa lalu. Terdapat beberapa pengaruh yang dibawakan oleh Portugis, termasuk bahasa Portugis, agama Katolik Rom dan gaya seni bina kolonial. Selain itu, budaya Portugis juga kuat dipengaruhi oleh budaya dan tradisi Afrika, pribumi dan Eropa. setengah aspek kebudayaan Brazil yang dipengaruhi oleh sumbangan pendatang dari Itali, Jerman dan bangsa-bangsa Eropa lain yang tiba beramai-ramai di kawasan Selatan dan Tenggara Brazil. Penduduk asli Brazil mempengaruhi bahasa dan masakan yang terdapat di Brazil, begitu pula dengan orang Afrika yang turut mempengaruhi musik, tarian dan agama yang terdapat di Brazil.

Kesenian

Perkembangan kesenian di Brazil berkembang sejak abad ke-16, yang dimana terdapat beberapa macam gaya, baik barok (gaya yang dominan di Brazil hingga awal abad ke-19) maupun Romantisisme, Modenisme, Ekspresionisme, Kubisme, Surealisme dan Abstraksionisme. Kesenian musik di antaranya samba, música popular Brasileira, choro, sertanejo, brega, forró, frevo, maracatu, bossa nova, rock, and axé.

Salah satu kesenian yang terdapat di Brazil adalah Capoeira. Capoeira adalah tarian ritual bergaya perang dengan warna musik khas, yang ditemukan di kota Salvador-Bahia. Tarian ini merupakan perpaduan tarian dan seni bela diri. Capoeira berevolusi dari gaya perkelahian yang berasal dari Angola. Pada awal periode perbudakan sering terjadi perkelahian antara sesama budak kulit hitam, dan mereka akan dihukum jika tertangkap oleh majikannya. Oleh karena itu para budak menyamarkan perkelahian mereka dengan musik dan nyanyian. Selama bertahun-tahun capoeira berkembang menjadi olahraga. Pukulan dilayangkan hanya menggunakan kaki, tumit dan kepala, tanpa menggunakan tangan. Petarung bergerak cepat dengan gerakan roda berputar serta tangan menahan tubuh di lantai. Musik yang mengiringi capoeira termasuk berimbau, alat musik yang terbuat dari potongan kayu berbentuk panah dan kawat logam yang terbentang dari satu ujung ke ujung lainnya. Dibagian bawah alat musik tersebut ada bagian berisi biji-bijian. Pemain musik menggunakan logam tembaga untuk menghasilkan bunyi unik bergema dari kawat yang terbentang.

Masakan

Masakan Brasil memiliki berbagai macam variasi menurut wilayahnya. Keragaman ini mencerminkan campuran negara asli dan imigran. Beras dan kacang dianggap dasar di meja Brazil, sangat dianggap sebagai sehat karena mengandung hampir semua asam amino , serat dan pati yang dibutuhkan untuk tubuh kita. Brazil memiliki berbagai permen yang secara tradisional digunakan untuk ulang tahun, seperti brigadeiros ("brigadiers") dan beijinhos ("kissies").

Makanan khas sebelah utara Brazil ada pato tucupi tacacá , caruru , vatapá dan maniçoba. Di Timur Laut Brazil dikenal untuk moqueca (makanan laut yang memiliki dan minyak sawit), dan acarajé (yang muffin asin dibuat dengan putih kacang , bawang dan digoreng dengan kelapa sawit (Dende) yang diisi dengan udang kering, cabai merah), ubi kayu , DiZ , bubur jagung , pangsit dan Quibebe . Di sebelah Tenggara Brazil, biasanya untuk makan Minas keju , pizza , tutu , sushi , rebus , polenta , dan massa sebagai makaroni , lasagna , gnocchi . Di sebelah Selatan Brazil ada churrasco adalah makanan khas dari Rio Grande do Sul . Cachaça adalah asli Brazil minuman keras , disuling dari tebu , dan merupakan bahan utama dalam minuman nasional, “Caipirinha” .




Tidak ada komentar:

Posting Komentar